SEKILAS

Profil Ma'had Iqra' SunnahBojonegoro

Ma’had Iqra’ Sunnah adalah ma’had yang didekasikan untuk membangun generasi qur’ani yang cinta Al-Qur’an hingga mengamalkannya, membentuk generasi yang berkarakter dan visioner berdasarkan tuntunan agama islam yang lurus dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melahirkan kembali generasi penegak kejayaan islam yang akan mengembalikan masyrakat muslim kepada masa keemasannya, kepada Al-Qur’an, kepada kemurnian ajaran islam, kepada aqidah yang lurus dan kepada akhlaqul karimah berdasarkan Al- Qur’an dan As – Sunnah.

desain pondok

Ma’had Iqra’ Sunnah membuka program “Tahfidz Al-Qur’an”

Menghafal Al-Qur’an dengan memberikan metode hafalan yang mudah untuk para santri, yaitu ziyadah , muroja’ah dan tasmi’

MUQODDIMAH

Orang Mukmin yang Membaca QuranBagaikan Buah Harum Baunya

“Perumpamaan orang yang beriman yang membaca (dekat dengan Al-Qur’an) bagaikan buah utrujah, rasanya enak dan baunya harum...” 

(HR Muslim)

AKTIFITAS SANTRI MENGHAFAL QURAN
Al-Qur’an adalah Pedoman Hidup ummat Islam. Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW untuk dibaca, dipelajari, dipahami dan diamalkan. Allah SWT akan memberikan karunia kepada hamba-hambanya yang senantiasa membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”(Al-Qur’an surat Fathir: 29-30)

Salah satu cara untuk mempermudah pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an adalah dengan menghafalnya. Sahabat Rasululloh SAW adalah generasi yang hafal Al-Qur’an. Bahkan salah satu alasan dikumpulkan dan dituliskannya Al-Qur’an adalah karena kekhawatiran para salafushalih akan “hilangnya” Al-Qur’an dari umat Islam disebabkan banyaknya para sahabat penghafal Qur’an yang syahid  pada medan jihad di masa itu.